Jumat, 17 Februari 2012

Keterbatasan bumbu penyedap kesuksesan
















         Telinga kalian mungkin sudah lazim mendengar nama-nama tokoh sukses dunia, seperti Steve jobs, Warrent buffet, dan masih banyak lagi. Mereka sukses dengan latar belakang keterbatasan di berbagai aspek. Coba kita telisik background Steve jobs, CEO sekaligus bapak pendiri Apple, perusahaan perangkat komunikasi terbesar di dunia, Steve jobs dilahirkan dari orangtua yang belum menikah ketika mengandungnya, dibesarkan oleh keluarga yang mengadopsinya sedari bayi, tidur menumpang dirumah temannya ketika tamat kuliah, mengumpulkan kaleng bekas coca-cola untuk membeli makan, hingga mengantri di wihara untuk sekadar mendapat sekotak nasi.

         Gambaran diatas cukup untuk memberi stimulus kepada otak kita agar dapat berpikir apakah keadaan kita sekarang lebih sulit dari Steve jobs? apakah dengan keterbatasan yang kita miliki membuat kita mustahil untuk sukses? apakah sukses diraih dengan mudah? apakah dengan mengeluh dengan keadaan sekarang dapat mengubah keadaan?

         Gunakanlah waktu yang ada untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang dapat dilakukan dalam kondisi seperti saat ini, bukan sibuk menjelaskan kepada orang-orang disekitar anda tentang kondisi saat ini yang tidak mendukung rencana-rencana besar anda.